Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hari ini kita akan membahas mengenai IP Address (IPv4),
Langsung saja.
IP Address
IP (Internet Protocol) terdapat dalam network layer (layer 3) dalam OSI layer, IP Address digunakan untuk pengalamatan suatu PC atau host.
Terdapat 2 jenis IP Address yaitu IPv4 dan IPv6. Perbedaan antara 2 jenis IP tersebut yaitu pengalamatan pada IPv4 yaitu berjumlah 32 bit sedangkan IPv6 berjumlah 128 byte.
IPv4 diekspresikan dalam notasi decimal bertitik, yang dibagi ke dalam 4 buah octet berukuran 8 byte, dengan nilai setiap octet berkisar antara 0 – 255 (20 – 27).
Contoh Penulisan :
- 192.148.41.1
Dalam Biner
- 11000000 . 10010100 . 00101001 . 00000001
dalam 1 okter desimal memuat 8 digit (bit) bilangan biner, sehingga :
total digit biner = 32 bit / 4 byte
Nilai minimum yang dapat ditulis tiap oktet adalah 0
atau dalam bentuk biner adalah 00000000
total digit biner = 32 bit / 4 byte
Nilai minimum yang dapat ditulis tiap oktet adalah 0
atau dalam bentuk biner adalah 00000000
Nilai maksimum yang dapat ditulis tiap oktet adalah 255
atau dalam bentuk biner adalah 11111111
Kesimpulan, dalam penulisan ip address tidak ada angka dibawah 0 atau diatas 255.
Konversi Bilangan Desimal - Biner
kesimpulannya, jadi dalam 1 oktet angka (desimal) dalam IP Address memuat 8 bit (biner).
sehingga untuk mengetahui bilangan biner dari ip address, atau mengetahui nilai ip address dari bilangan biner, dapat diketahui dengan cara mengkonversi bilangan tersebut, sebagai berikut :
Buatlah tabel nilai binari dengan Rumus 2 pangkat n (2n)
atau dalam bentuk biner adalah 11111111
Kesimpulan, dalam penulisan ip address tidak ada angka dibawah 0 atau diatas 255.
Konversi Bilangan Desimal - Biner
kesimpulannya, jadi dalam 1 oktet angka (desimal) dalam IP Address memuat 8 bit (biner).
sehingga untuk mengetahui bilangan biner dari ip address, atau mengetahui nilai ip address dari bilangan biner, dapat diketahui dengan cara mengkonversi bilangan tersebut, sebagai berikut :
Buatlah tabel nilai binari dengan Rumus 2 pangkat n (2n)
Sehingga :
- - 212
- 172
- 86
- 45
untuk langkah-langkah, kalian bisa mengambil nilai biner yang ada dirumus sesuai kebutuhan, dan mengurangkan angka yang hendak dikonversikan, sehingga :
Nomber 1
Soal 212, ambilah angka terdekat dibawah angka soal untuk dikurangkan, diawali dari rumus biner paling kiri, sehingga didapat nilai paling dekat dibawas soal adalah 128
Maka 212 - 128 = 84
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 84 adalah 64
Maka 84 - 64 = 20
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 20 adalah 16
Maka 20 - 16 = 4
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 4 adalah 4
Maka 4 - 4 = 0
Kesimpulannya, nilai yang dipakai pengurangan 212, masing-masing kita beri nilai 1 sehingga :
Maka biner dari bilangan 212 adalah 11010100
Nomber 2
Soal 172, ambilah angka terdekat dibawah angka soal untuk dikurangkan, diawali dari rumus biner paling kiri, sehingga didapat nilai paling dekat dibawas soal adalah 128
Maka 172 - 128 = 44
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 44 adalah 32
Maka 44 - 32 = 12
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 12 adalah 8
Maka 12 - 8 = 4
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 4 adalah 4
Maka 4 - 4 = 0
Kesimpulannya, nilai yang dipakai pengurangan 172, masing-masing kita beri nilai 1 sehingga :
Maka biner dari bilangan 172 adalah 10101100
Nomber 3
Soal 86, ambilah angka terdekat dibawah angka soal untuk dikurangkan, diawali dari rumus biner paling kiri, sehingga didapat nilai paling dekat dibawas soal adalah 64
Maka 86 - 64= 22
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 22 adalah 16
Maka 22 - 16 = 6
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 6 adalah 4
Maka 6 - 4 = 2
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 2 adalah 2
Maka 2 - 2 = 0
Kesimpulannya, nilai yang dipakai pengurangan 86, masing-masing kita beri nilai 1 sehingga :
Maka biner dari bilangan 86 adalah 01010110
Soal 45, ambilah angka terdekat dibawah angka soal untuk dikurangkan, diawali dari rumus biner paling kiri, sehingga didapat nilai paling dekat dibawas soal adalah 32
Maka 45 - 32= 13
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 13 adalah 8
Maka 13 - 8 = 5
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 5 adalah 4
Maka 5 - 4 = 1
Kemudian ulangi langkah yang sama, nilai biner terdekat dibawah 1 adalah 1
Maka 1 - 1 = 0
Kesimpulannya, nilai yang dipakai pengurangan 86, masing-masing kita beri nilai 1 sehingga :
Maka biner dari bilangan 45 adalah 00101101
Konversi Bilangan Biner - Desimal
Contoh Soal :
- 10101101
Maka ambil nilai yang mempunyai digit biner 1,
Sehingga : 128 + 32 + 8 + 4 + 1 = 173
Sehingga : 128 + 32 + 8 + 4 + 1 = 173
Kelas IP Address
Karena jumlah IP yang banyak, maka pengalamatan IP Address dibagi menjadi beberapa Kelas IP, diantaranya :
Catatan :
- IP 0 - > dialokasikan sebagai unspecified Address dan default route
- IP 127 - > kelas A yang dialokasikan untuk loopback interface
- IP 0 - > dialokasikan sebagai unspecified Address dan default route
- IP 127 - > kelas A yang dialokasikan untuk loopback interface
IP Private dan IP Public
Berdasarkan sifatnya IP Address dibedakan menjadi IP Private dan IP Public
- IP Private digunakan untuk jaringan local (LAN)
- IP Public digunakan untuk koneksi jaringan global (internet) secara langsung dan bersifat unik
Alokasi IP Private
Alokasi IP Public adalah deretan IP Address Selain IP Private
IP Statis dan IP Dinamis
Ada 2 jenis IP berdasarkan persistensi ip tersebut menempel di perangkat komputer, yaitu IP Static dan IP Dynamic. (tidak peduli apakah IP Public atau IP private)
1. Dynamic IP Address
IP dinamik tidak memerlukan settingan manual karena IP akan otomatis dialokasikan oleh Router (DHCP Server) ke perangkat yang terhubung ke perangkat komputer yang terhubung ke jaringan. Disebut IP Dynamic / dinamis karena IP yang didapat perangkat komputer akan berganti setiap kalo perangkat komputer direstart, seperti IP Address yang didapat modem speedy, akan berubah setiap kali modem direstart. dan IP yang kita dapat pada saat kita konek ke hotspot.
2. Static IP Address
Static IP atau ip statis adalah ip yang dipasang secara manual atau IP yang dialokasikan khusus oleh router untuk suatu perangkat komputer (router,tablet,smartphone,smart device dll),sehingga ketika perangkat direstart IP tidak berubah.
Note : “IP static atau dinamic bisa disetting dengan protocol DHCP, walaupun DHCP router bisa memberi IP statis kepada perangkat komputer berdasarkan mac address . Jadi ip static adalah ip yang tidak berubah walau perangkat direstart, bukan hanya ip yang disetting manual pada perangkat komputer saja.”
Video Animasi Pembelajaran tentang IP Address
sekian, terimakasih..
Wassalamu'alaikum Wr. Wb. ...